Yesus Mengalahkan Iblis
Ketika hendak memulai tulisan ini, perhatian saya tertuju kepada bacaan Injil Minggu Prapaskah I, yakni Injil Matius 4 : 1-11, tentang Yesus dicoba iblis di padang gurun sebanyak 3 kali. Tiga cobaan itu ialah :
1. Iblis meminta Yesus agar Ia mengubah batu menjadi roti.
2. Iblis meminta Yesus agar Yesus menyembahnya.
3. Iblis meminta Yesus agar Yesus menerjunkan diri ke dalam jurang, dan kepada Yesus iblis menjanjikan harta kekayaan yang sangat banyak jumlahnya.
Menghadapi cobaan iblis itu Yesus bersikap tegas dan bersabda :”Enyahlah engkau iblis!”
Makna Paskah 2020 Seperti Yesus dihadapkan kepada 3 cobaan iblis, menyambut Paskah 2020 ini kita diajak memaknai Paskah dengan menghadapi 3 tentangan besar, yakni :
1. Membebaskan lingkungan hidup dari sampah plastik.
2. Peduli kepada penanganan kasus virus Corona.
3. Menjadi pribadi yang misioner.
Membebaskan Lingkungan Hidup Dari Sampah Plastik Itulah pokok permenungan kita di masa Prapaskah 2020 ini. Dan kita diajak untuk berperan aktif di dalamnya, antara lain dengan : Pantang atau meminimalisir penggunaan plastik dan sebisa mungkin tidak menggunakan unsur plastik di berbagai aktifitas. Telah terbukti betapa banyak lahan atau aliran sungai rusak karena menumpuknya sampah berbagai macam plastik yang tidak bisa diurai secara alami. Lingkungan hidup rusak dan hancur oleh menumpuknya sampah plastik.
Peduli Kepada Penanganan Kasus Virus Corona, Nah.. karena virus ini bersifat pandai, tersebar luas tanpa mengenal batas-batas, maka kita pun dipanggil untuk terlibat aktif, menjadi bagian dari gerakan massal secara serempak untuk mengatasi permasalahan virus Corona ini, sampai tuntas lenyap dari permukaan bumi. Bukan suatu yang mustahil bahwa kita akan berhasil maksimal kalau kita menghadapinya secara kompak dan serempak di bawah komando tangan kasih Tuhan.
Menjadi Pribadi Yang Misioner Bukan hanya Maria Magdalena, Yohanes Rasul, Petrus Rasul, dan Paulus Rasul saja yang diutus oleh Yesus untuk menjadi pewarta-pewarta tentang kebangkitannya. Yesus bersabda : “Aku mengutus kalian semua dari Yerusalem sampai ke ujung bumi”. Setiap orang yang dibaptis dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus adalah utusan-urusan Yesus di zaman, yang dituntut bersemangatkan misioner. Misioner berarti rela untuk keluar dari diri sendiri, dari pintu rumah, dan dari pagar halaman rumah untuk
menyapa sesama dan menjadi pewarta kasih Kristus bagi sesama.
Penutup Demikian makna Paskah kebangkitan Tuhan tahun 2020 ini. Kita diajak terlibat dan menggumuli masalah pembebasan lingkungan hidup dari sampah plastik, penanganan masalah virus Corona, dan menjadi pribadi yang misioner. Tidak hanya terlibat, tetapi harus sampai tuntas seperti ketika Yesus menghadapi cobaan-cobaan dari iblis diselesaikan-Nya secara tuntas.
( RD. Paulus Haruna – Vikjen Keuskupan Bogor )