Wanita Katolik

Gereja Santo Fransiskus Asisi Sukasari yang merupakan bagian dari Keuskupan Bogor terdiri dari 21 paroki di mana hampir setiap parokinya adalah cabang organisasi Wanita Katolik RI. Pendiri Wanita Katolik di Paroki Sukasari adalah Ibu Suhardo dan Ibu Deni Hasim dengan kepengurusan pertama dibantu oleh Ibu Titik Yuanti dan Ibu Liani.

WKRI cabang Sukasari berdiri pada tahun 1944. Ketika itu WKRI bersama Legio Maria menjadi tulang punggung berbagai kegiatan sosial yang diadakan oleh Paroki Sukasari di antaranya kursus menjahit di daerah Ciawi. Kegiatan tersebut diperuntukkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat umum di daerah Ciawi.

Adapun susunan pengurus Wanita Katolik St. Fransiskus Asisi adalah sebagai berikut:

  • Ibu Sutedjo dengan wakil Ibu Umar Sodho (1993 – 1998)
  • 1998 – 2000 mengalami kevakuman
  • Ibu Yohana Wahyuni dengan wakil Ibu Sri Sumardi (2000 – 2003) selama dua periode sampai dengan tahun 2005
  • Ibu Yani Diana dan Ibu Theresia Semiyarti (2005 – 2007)
  • Ibu Theresia Semiyarti dan Ibu Farida Ariani (2007 – 2009) selama dua periode sampai dengan 2011
  • Ibu Farida Ariani dan Ibu Marcelina Yuyun sampai dengan sekarang.

Sampai saat ini WKRI cabang St. Fransiskus Asisi memiliki dua ranting dengan total anggota 70 orang. Kegiatan WKRI selama ini tidak hanya di sekitar altar saja seperti mengisi koor dan TTK. Tetapi juga ada kegiatan-kegiatan lain seperti simpan pinjam, tabungan, kredit barang keperluan rumah tangga, dan mengadakan kegiatan sosial, seperti misalnya menjadi orang tua asuh dari komunitas non Katolik dan pemberian tambahan gizi balita di beberapa posyandu secara bergiliran (di wilayah Warung Bandrek, Layung Sari, Sukasari, Lawang Gintung, Cipaku), serta kunjungan ke panti jompo (panti werda) dan panti asuhan anak antara lain Panti Anak Bakti Kasih serta kegiatan sosial lainnya.

Memang tidak mudah menjalankan organisasi ini tapi pengurus berusaha untuk lebih baik lagi dalam melakukan pelayanan baik di rumah, gereja maupun di masyarakat. Pastor Paroki Romo Ignatius Heru Wihardono dan Romo Antonius Garbito terus mendukung dan mendorong untuk mengadakan berbagai kegiatan baik di lingkungan Gereja maupun di masyarakat.

Sebagai pengurus kami mengucapkan terima kasih kepada semua anggota yang tetap setia dan juga Romo Paroki, baik yang masih bertugas maupun yang telah berkarya di Paroki Sukasari atas dukungan dan doanya. Semoga ditahun mendatang kita semua semakin peduli dan tanggap terhadap sesama di manapun berada.

Kami selaku pengurus paroki cabang Sukasari mengundang wanita Katolik untuk terlibat dalam pelayanan dalam Gereja dan di tengah masyarakat melalui WKRI.