ArtikelSeputar Paroki

World Marriage Day 2020

World Marriage Day (WMD) atau Hari Ulang Tahun Perkawinan Sedunia yang diselenggarakan oleh Komisi Keluarga Keuskupan untuk tahun 2020 akan dilaksanakan pada hari Minggu (9/2) bertempat di Gereja Paroki St. Petrus Cianjur.

Rombongan umat Paroki Santo Fransiskus Asisi Sukasari – Bogor berjumlah 54 orang telah berkumpul di Gereja St. Fransiskus Sukasari pada pk 05.00 pagi. Setelah dilakukan pendaftaran ulang dan peserta sudah lengkap, dilakukan doa pembukaan oleh Bp. St. Indra Wahyu, perjalanan dimulai menggunakan bus menuju Cianjur lewat jalur puncak.

Perjalanan dua jam tidak terasa, Pukul 07.00 WIB peserta tiba di halaman Gereja St. Petrus Cianjur, Panitia telah menyiapkan berbagai macam makanan tradisional dan minuman. Kami langsung diajak untuk menikmati hidangan dan saya sebagai PIC diminta untuk registrasi ulang dan mengambil buku liturgi serta kupon doorprize.

Acara dimulai dengan misa konsebrasi dengan konsebran utama Mgr. Paskalis Bruno Syukur, didampingi oleh RD. Markus Lukas, RD. Bone, RD Alfonsus Sutarno, RD. Anton. Dalam homilinya Bapak Uskup menekankan
bahwa Keluarga harus mampu menghadirkan kegembiraan dalam berkeluarga, sebagai contoh anggota keluarga dapat bernyanyi bersama, tidak apa-apa suaranya fals, tetapi bergembira bersama adalah unsur yang penting. Setelah homili, para pasutri diminta saling berhadapan dan kembali mengucapkan janji perkawinan, selesai janji perkawinan, para suami memberikan bunga mawar (yang telah disediakan panitia) kepada para istri.

Romo Alfonsus Sutarno sambil bergurau bahwa sikap dalam janji perkawinan dari masing-masing pasutri bermacam-macam, ada yang serius, ada yang berpegangan tangan, ada yang malu-malu. Semoga lewat perjanjian perkawinan ini kita diingatkan kembali tujuan perkawinan khatolik. Untuk tahun 2021, kepanitian WMD diserahkan ke Paroki Kristus Raja Serang.

Setelah Misa, acara dilanjutkan dengan makan siang dan pentas seni. Pentas Seni banyak diisi oleh OMK dan Ibu-ibu dari Cianjur dengan tarian dan nyanyian tradisional. Tak lama sampai giliran rombongan Paroki Sukasari yang menyanyikan lagu andalan “Kharisma Cinta”.

( Indra Wahyu )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *