Gratitude
Damai Kristus untuk kita semua. Tidak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2020 banyak hal yang terjadi di tahun ini dan semuanya memiliki arti sendiri untuk kita semua. Hendaknya kita bersyukur dan menerima dengan hati yang penuh sukacita.
Rindu untuk bertemu dan melakukan tatap muka dengan adik-adik dalam Bina Iman Anak kami rasakan, terbawa dalam untaian doa kami setiap hari, betapa besar keinginan kita untuk segera kembali pada saat dimana semua keadaan normal.
“Enjoy the little things, for one day you may look back and realize they were the big things.” (Robert Brault)
Pandemi ini membuat kita harus menjaga jarak untuk kebaikan bersama. Berfikir kreatif bagaimana menyapa adik-adik dirumah yang juga rindu untuk memuji dan mendengarkan firman Tuhan. Alhasil perlahan kami mencoba dan banyak belajar untuk menerima keadaan dan tetap bersukacita.
Tuhan itu baik, karena hingga saat ini Tuhan masih setia menemani kita dalam seluruh kegiatan yang kita lakukan.
Terima kasih kami haturkan kepada Pastur Paroki RD. Markus Lukas; Romo Adi dan Romo Garbito untuk segala bentuk dukungan yang diberikan kepada kami sehingga adik-adik dirumah tetap merasakan hangatnya berkat dan sapaan dari para Romo.
Terima kasih kepada Team KOMSOS yang selama ini membantu kami para pendamping BIA sehingga kami bisa menampilkan tayangan yang baik untuk adik-adik dirumah. Terima kasih sudah memberikan banyak ilmu yang berguna.
Terima kasih untuk papa mama, tante om, oma opa, atas dukungan, saran dan motivasi yang diberikan kepada kami, semoga apa yang telah kami lakukan dan persembahkan untuk adik-adik bisa berkenan.
Terima Kasih untuk adik-adik yang dengan setia dan sabar mengerjakan segala aktivitas yang telah disiapkan oleh kami dalam setiap tayangan video BIA online. Kami sadar ada banyak hal atau tugas yang harus dikerjakan oleh adik-adik dirumah namun adik-adik masih meluangkan waktu untuk tetap mengikuti BIA online, Tuhan Yesus memberkati adik-adik, amin.
“Forget yesterday–it has already forgotten you. Don’t sweat tomorrow–you haven’t even met. Instead, open your eyes and your heart to a truly precious gift–today.” (Steve Maraboli)
Bila tiba saatnya nanti kita melakukan tatap muka kita harus ingat masa dimana BIA dilakukan secara tatap maya. Terima Kasih atas kesungguhan adik-adik.
( BIA SFA )