Sukacita Malam Natal di Kapel Santa Maria Fatima Bondongan

Misa malam Natal yang jatuh pada hari Selasa, 24 Desember 2019 di Kapel St. Maria Fatima Bondongan dipimpin oleh Romo Antonius Garbito Pamboaji. Salah satu yang menarik perhatian dan menjadikan misa malam Natal  kali ini terasa unik ialah nuansa Sunda atau Jawa Barat yang mewarnai kapel dimalam Natal tersebut.. Mulai dari 2 penjor janur kuning melengkung menyambut umat yang datang di gerbang memasuki area sekolah Mardi Waluya dimana kapel ini berada, kostum para petugas TTK, dan anggota koor nampak anggun dengan kebayanya dan para pria dengan gagah mengenakan baju salontreng serta celana pangsi dilengkapi dengan totopong, ikat kepala. Serta berbagai ornamen Natal seputar altar dipercantik pula dalam nuansa Sunda.

Umat yang menghadiri misa pada Malam Natal ini diperkirakan sekitar 1000 orang karena dari 800  kursi yang disiapkan semua penuh terpakai bahkan harus menambah kursi dari kelas – kelas sekolah. Misa diawali dengan perarakan panjang yang terdiri dari Romo, Misdinar dan perwakilan anak-anak, remaja, orang dewasa dan perwakilan pengurus wilayah, dilanjutkan dengan doa di depan Kandang Natal. Misa berlangsung dengan hikmat walau sempat di guyur hujan menambah syahdunya malam Natal. Tema malam Natal tahun ini sesuai dengan tema Natal KWI 2019 yaitu “ HIDUPLAH SEBAGAI SAHABAT BAGI SEMUA ORANG” dimana umat wilayah Bondongan pun dengan penuh sukacita merayakan kelahiran Yesus Kristus, Raja Damai yang datang untuk meruntuhkan tembok pemisah, yakni perseteruan (Ef 2:14) yang memecah belah umat manusia.  Umat dan pengurus Wilayah Bondongan bersama-sama  dengan semangat persahabatan berusaha selalu mengambil bagian dalam tugas perutusan Gereja menjadi saksi Kristus dalam karya keselamatan dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Memberdayakan semua warga di wilayah dari kalangan anak-anak, remaja dan dewasa dengan semangat yang dibaharui setiap tahun dengan perayaan kelahiran Tuhan Yesus semakin dikuatkan dalam niat dan kerjasama mewujudkan gereja yang berkarya nyata dan berdampak baik pada lingkungan gereja pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya.

Seusai misa, para suster, serta seluruh umat yang datang mengikuti acara ramah tamah di aula yang sudah menjadi budaya Wilayah Bondongan pada saat Malam Natal dimana umat dapat saling mengucapkan selamat Natal dan menikmati sukacita bersama. Setelah ketua Wilayah memberikan sambutannya, umat di hibur dengan penampilan tari dan lagu dari remaja Wilbond yang tergabung dalam Bina Iman Remaja (BIR) dan beberapa pembina  BIR. Suguhan tarian  “Manuk Dadali” bernuansa sunda dan tari “Feliz Navidad” oleh para remaja putri yang energik serta terdengarnya rangkaian lagu “Santa Clause is Coming to Town” dan “JingleBells” yang dibawakan oleh vocal group bir menambah semarak suasana ramah tamah malam itu. Kemudian umat menikmati makan malam bersama dengan hidangan yang disajikan oleh 9 lingkungan yang ada di wilayah bondongan sambil  menyapa satu sama lain dengan wajah yang diliputi sukacita sambil berfoto ria disana sini dengan berbagai gaya serta tak lupa pula anak-anak dari bina iman anak pun bertambah sukacita dengan memperoleh goody bag Natal yang sudah menjadi tradisi Natal.

Tak terasa malam pun semakin larut, umat satu persatu meninggalkan aula, pulang membawa sukacita Natal ke rumah mereka dengan sepenggal cerita tentang kebersamaan malam Natal bersama saudara seiman di Wilayah Bondongan.

( Laras Handita )

( Foto by Tito )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *