ArtikelSeputar Paroki

Standarisasi Pengajar Kursus Persiapan Perkawinan

Kegiatan Kursus Persiapan Perkawinan (KPP) adalah bagian kegiatan yang dilakukan oleh Sie Kerasulan Keluarga Paroki. Para pengajar materi pada kursus ini adalah para Romo dan awam di masingmasing Paroki yang bertujuan untuk membekali calon pasangan suami istri (pasutri) dalam rangka mempersiapkan pernikahan mereka sebelum kanonik, sehingga mereka memahami tujuan pernikahan secara katolik.

Istilah Kursus Persiapan Perkawinan (KPP) telah diganti oleh Komisi Keluarga (Komkel) Keuskupan menjadi “Katakese & Evangelisasi Pranikah (Sesi Pranikah)”. Beberapa materi pengajaran yang diterima oleh calon pasutri pada sesi pranikah ini ada 8 materi yaitu :

1. Hukum dan Moral Perkawinan Khatolik

2. Komunikasi Suami Istri

3. Seksualitas Perkawinan Katholik

4. Keluarga Sehat dan Keluarga Berencana Alamiah

5. Panggilan Menjadi Orang Tua/ Pendidikan Iman Anak

6. Manajemen Ekonomi Rumah Tangga

7. Spiritualitas Perkawinan

8. Liturgi Perkawinan

Berdasarkan hasil rapat Komkel Keuskupan di Paroki St. Fransiskus Assisi Sukasari – Bogor pada tanggal 17 November 2019, Romo Alfonsus Sutarno meminta pengurus Sie Kerasulan Keluarga dari 4 (empat) Paroki yaitu Paroki St. Fransiskus Asisi – Sukasari, Paroki BMV – Katedral, Paroki St. Andreas – Ciluar dan Paroki St. Ignatius Loyola – Semplak untuk menyiapkan pelatihan standarisasi 1 (satu) hari untuk semua pengajar Kursus Persiapan Perkawinan / Katakese & Evangelisasi Pranikah agar mengikuti materi sesuai dengan modul dari Katakese & Evangelisasi Pranikah dan tujuan dilakukan pengajaran ini, sehingga adanya kesamaan pengajaran dari masing-masing Paroki. Berdasarkan kesepakatan dari ke-empat paroki, pelaksanaan Pelatihan Standarisasi Pengajar akan diadakan pada hari Sabtu, 18 Januari 2020 pk 08.00 – 15.00 di Paroki Katedral.

Pada hari pelaksananaan, terdaftar total peserta yang hadir sebanyak 60 orang, dengan 18 orang peserta dari Paroki St. Fransiskus Assisi. Acara dibuka dan Doa pembukaan oleh Bp. Ferdinandus Rudijanto (Ketua Panitia dari BMV Katedral), dilanjutkan dengan pengajaran materi Sesi Pranikah dilakukan oleh Romo Alfonsus Sutarno.

Setelah jam istirahat makan siang, acara dilanjutkan dengan pengenalan peserta dari masing-masing paroki baik yang sudah mengajar maupun yang baru pertama kali ikut. Senda gurau terjadi dari masing-masing peserta maupun dari Romo Tarno menambah kegembiraan dan semangat peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Romo Alfonsus Sutarno memberi apresiasi dengan banyaknya peserta yang hadir dan banyaknya pertanyaan dari peserta. Menjelang sore, Bapak Uskup Mgr Paskalis Bruno Syukur tiba-tiba hadir di ruang pelatihan, dan beliau memberi sambutan dengan terlaksananya acara ini. Informasi yang penting dari beliau, agar juga segera dilakukan pelaksanaan kegiatan Bogor Community Discovery (BCD) di keempat paroki. Kegiatan ini untuk membantu agar calon pasutri lebih mengenal pribadi dari pasangannya dalam rangka persiapan pernikahan. Setelah mengikuti BCD, mereka dapat melanjutkan ke Sesi Pranikah.

Acara diakhiri dengan doa penutup, foto bersama dan pemberian sertifikat dari masingmasing peserta. Puji Tuhan, semoga lewat pelatihan ini semoga pelayanan bagi calon pasutri semakin lebih baik lagi. Amin.

( St. Indra Wahyu – Sie Kerasulan Keluarga )

2 thoughts on “Standarisasi Pengajar Kursus Persiapan Perkawinan

  • Halo selamat malam, saya Jessica
    Saya amau bertanya untuk Jadwal KPP di Keuskupan bogor (terutama di st. fransiskus asisi), apakah ada ? di bulan juli atau agustus 2020 ini ?. mohon info nya.

    Terimakasih

    Reply
    • Agustinus Sudarmanto

      Mungkin bisa langsung datang ke sekretariat paroki saja. kami tidak hafal jadwalnya

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *