Paus Fransiskus Kemungkinan Akan Ke Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste Tahun Ini
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste dapat terjadi pada bulan September 2020. Demikian dikatakan K.H. Yahya Cholil Staquf, seorang pemimpin Nahdlatul Ulama Indonesia setelah pertemuannya dengan Paus Fransiskus di Roma pada 15 Januari 2020. K.H. Yahya Cholil Staquf berkunjung ke Roma dalam rangka menghadiri pertemuan Prakarsa Iman Abraham. Pertemuan tersebut dihadiri para pemimpin Kristiani, Muslim dan Yahudi untuk membahas kemajuan perdamaian dan persaudaraan. Duta Besar Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional Sam Brownback menghadiri pertemuan tersebut. Pihak Vatikan belum memastikan rencana kunjungan tersebut.
Indonesia adalah negara dengan umat Muslim terbesar di dunia. 229 juta umat Muslim di Indonesia merupakan 12% dari jumlah umat Muslim di seluruh dunia. Hampir sebagian besar umat Muslim Indonesia adalah anggota Nahdlatul Ulama.
Ada 24 juta umat Kristiani yang tinggal di Indonesia, 7 juta di antaranya adalah umat Katolik. Paus Santo Paulus VI pernah mengunjungi Indonesia pada tahun 1970, dan Paus Santo Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Timor Leste adalah negara kecil di pulau Timor. Timor Leste memperoleh kemerdekaan dari Indonesia pada tahun 1999, setelah beberapa dekade pertikaian berdarah ketika wilayah tersebut bersaing untuk kedaulatan nasional.
Presiden kedua negara itu, Jose Manuel Ramos-Horta, meraih Hadiah Nobel Perdamaian 1996 bersama Uskup Dili, Mgr. Carlos Filipe Ximenes Belo, SDB, atas upaya mereka untuk mencapai perdamaian dan mengakhiri pertempuran di negara itu. Uskup Belo sekarang menjadi misionaris di Mozambik.
Lebih dari 1 juta orang tinggal di Timor Leste; lebih dari 98% dari mereka adalah umat Katolik. Timor Leste adalah salah satu dari sedikit negara yang mayoritas dihuni umat Katolik di Asia Tenggara. Paus Santo Yohanes Paulus II mengunjungi Timor Leste pada tahun 1989 pada saat negara itu masih menjadi bagian dari Indonesia.
Papua Nugini adalah negara yang dihuni hampir sembilan juta orang di sebelah timur Pulau Papua. Sisi lain pulau tersebut merupakan wilayah Indonesia. Hampir seluruh warga Papua Nugini beragama Kristen, dan 26 persen penduduknya beragama Katolik. Paus Santo Yohanes Paulus II pernah mengunjungi Papua Nugini pada tahun 1984.
Paus Fransiskus telah lama menyatakan minatnya untuk mengunjungi Indonesia, dan juga telah menyatakan minatnya untuk mengunjungi Irak pada tahun 2020.
( Peter Suriadi – Bogor, 18 Januari 2020 )