Seputar Paroki

Ziarek WilBond 2019

Seperti yang biasa dilakukan, wilayah Bondongan melakukan ziarek di awal bulan puasa. Kali ini diinisiasi oleh lingkungan 4 dan 7 melakukan ziarah ke Gua Maria Kerep Ambarawa dilanjutkan paket ziarah di Boro meliputi Taman Rohani Romo Prennthaler, SJ; Gua Maria Sendangsono, Gua Maria Lawangsih dan Gua Maria Jatiningsih kemudian Gua Maria Wonosobo dan rekreasi ke Dataran Tinggi Dieng serta Baturraden.

Perjalanan dimulai pada Sabtu 4 Mei 2019, berangkat pukul 19 setelah misa di Kapel St. Maria Fatima. Perjalanan mengalami kemacetan di tol Cikampek tetapi setelah itu cukup lancar dan tiba di Ambarawa pukul 03.30. Rombongan langsung menuju kediaman keluarga dari Bapak Ignas Jati yang telah siap menyambut dengan sarapan segar, soto ayam. Pukul 06.00 dimulai jalan salib di kompleks Gua Maria Kerep Ambarawa dilanjutkan foto-foto.

Pukul 07.00 rombongan berangkat menuju Paroki St. Theresia Boro untuk berjalan mengunjungi Taman Doa Romo Prennthaler, SJ. Kompleks ini baru direnovasi, ditambahi dengan beberapa bagian termasuk area doa kepada Bunda Maria. Uniknya beberapa kolom dibentuk dari tumpukan batu yang disusun dalam sangkar kawat. Peziarahan berlanjut menggunakan kendaraan bis mikro yang disediakan oleh panitia dari Paroki Boro dipimpin oleh pak Handoko menuju Gua Maria Sendangsono, setelah itu makan siang di SD Pangudi Luhur dengan keunikan tersendiri. Sayuran yang kami nikmati adalah hasil tanam anak-anak SD tersebut. Selain pelajaran sekolah pada umumnya mereka mendapatkan pelajaran dan praktek langsung bertani. Masing-masing kelas memiliki tanggungjawab menanam dan merawat satu lahan kebun berukuran ….

Makan siang unik dengan nasi ungu (campuran nasi hitam dan nasi putih organik) dan lauk pauk organik kami nikmati di ruang serba guna sekolah tersebut sambil mendengarkan penjelaan mengenai sekolah tersebut. Setelah itu perjalanan lanjut ke Gua Maria Lawangsih yang terletak di atas bukit. Perjalanan melalui jalan yang berkelok dan menanjak dan masih rimbun. Udara yang sejuk menambah nikmatnya perjalanan.

Udara yang adem dan ruang doa yang berada di dalam gua, menambah khusyuknya doa pribadi yang dihunjukkan oleh para peziarah. Perjalanan ziarah hari ini ditutup dengan kunjungan ke Gua Maria Jatiningsih. Perjalanan dilanjutkan ke Wonosobo.

Sedikit mengalami kesulitan untuk mencari makan malam di awal puasa di kota Wonosobo, akhirnya kami makan malam di tempat yang terpisah-pisah sesuai selera, dan menuju Taman Rohani Anggro. Lokasi ini dikelola oleh Imam MSC, kami segerah beristirahat karena tengah malam akan berangkat menuju Dataran Tinggi Dieng.

Senin, 6 Mei 2019 pukul 01.00 kami berangkat menuju tempat parkir bis Kalianget untuk berganti kendaraan dengan bis mikro menuju Bukit Sikunir menyambut terbitnya matahari pagi. Setelah itu dilanjut melihat kompleks Candi Arjuna, menonton kisah Merapi dalam keheningan dan berfoto dengan gaya kekinian di …

Setelah makan siang kami kembali ke Taro Anggro dan beristirahat. Pukul 20.00 kami melakukan Jalan Salib yang syahdu di temaram malam dingin Wonosobo dan berlanjut Adorasi di Ruang doa dipimpin oleh Romo Sumpono, MSC.

Pagi-pagi kami misa di kompleks Gua Maria dan dilanjutkan dengan sarapan langsung melanjutkan perjalanan menuju Bogor mampir dahulu ke Taman Rekreasi di Baturraden.

Kemacetan luar biasa mengirini perjalanan pulang kami, sehingga kami tiba di Bogor hari Rabu, 8 Mei 2019, pukul 04.00. Badan lelah tapi hati penuh kedamaian, semoga perjalanan ziarek ini dapat memperkuat iman kami kepada Tuhan melalui pendampingan Bunda Maria.

(Theresia Ratih-WilBOND)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *