Seputar Paroki

Implementasi APP 2019 di Lingkungan St.Yustinus

Dalam rangka mewujudkan Aksi Puasa Pembangunan Tahun 2019 ,yang bertema air yang berkualitas cermin hidup kristiani yang berkualitas ,umat lingkungan 9 (Yustinus ) membuat aksi nyata dengan membuat kuliner ramah lingkungan dan ramah pelayanan.

Kegiatan ini dipelopori oleh Bp Yustinus Suhardi dan umat lingkungan 9 dan di Support oleh Ketua Lingkungan Yustinus Ibu Dra Theresia Hardiyanti,Msi dan Ketua Wilayah St Maria Fatima Bondongan Bp C.Widi Pramono dan Ketua Bidang pelayanan Paroki St. Fransiskus Asisi Bp Surya Tjandra, sie PSE Paroki ibu Hettyana Yasin dan Dewan DPP paroki Sukasari , Romo Paroki Romo Markus Lukas dan PSE Keuskupan Bogor.

Sosialisasi program dan tata tertib

Dana projek kegiatan ini diperoleh dari swadaya masyarakat grand Harmony dan sekitar nya dan mendapat bantuan dari PSE Paroki Sukasari dan PSE Keuskupan Bogor.

Kegiatan ini untuk persiapan nya di mulai tgl 11 mei 2019 dan selesai pada pertengahan bulan Juli 2019.

Kegiatan bertujuan:

  1. Meningkatkan tali silahturahmi
  2. Mempersatukan warga dengan berbagai etnis,suku, Agama
  3. Membangun kekeluargaan antar warga.
  4. Perawatan taman sekitar pintu gerbang.
  5. Mengapresiasi kreatifitas warga
  6. Meningkatkan Kesejahteraan Umat Lingkungan dan Sekitarnya.
  7. Mengembangkan budaya ramah pelayanan,ramah lingkungan

Dengan diadakan kegiatan ini akan bermanfaat sebagai berikut:

  1. Warga atau umat saling mengenal dan berinteraksi ,berkomunikasi secara baik
  2. Tercipta nya kekeluargaan ,persatuan ,toleransi.
  3. Mengapresiasi warga atau umat yang mempunyai ketrampilan ,hobi dan  kreatifitas memasak.
  4. Membuka lapangan Pekerjaan baru.
  5. Menambah penghasilan.
  6. Lingkungan terpelihara .tetap asri,bersih,nyaman dan sehat.
  7. Membudayakan pelayanan yang ramah.
  8. Membudayakan ramah Lingkungan dengan mengurangi sampah Plastik dan mengolah Limbah detergen dengan cara alami dan sederhana.

Hal yang akan dicapai sbb:

Antar umat atau warga saling mengenal dan berkomunikasi yang baik, membuka lapangan pekerjaan dan dapat menambah penghasilan masyarakat, membudayakan ramah lingkungan, dan ramah pelayanan ,meminimalkan penggunaan sampah plastik.

kuliner yang ramah lingkungan dan ramah pelayanan ,  dengan meminimalkan penggunaan plastik yaitu penggunaan daun atau piring /mangkok atau gelas ,dimana sampah daun akan diproses menjadi pupuk dengan cara Rajaneresik dan limbah detergen nya dari kuliner tersebut dikumpulkan dan diolah dengan biofilter tanaman Kangkungan, sehingga tidak mencemari air,dan pelayanan pun dilayani dengan sapa dan senyum, disamping itu sekaligus memfasilitasi kegiatan ngobrol bersama dengan menikmati kuliner hasil karya dari umat dan warga grand harmony yang dipusatkan di pintu gerbang utama Grand harmony.

Dalam kegiatan ini diharapkan dapat mempererat persaudaraan,persatuan dan membangun komunikasi ,dan juga menjaga silahturahmi antar warga, untuk daya tarik warga musiman ,dan dapat merangkul semua nya karena keberagaman.

Kami sebagai warga Gereja di ajak terlibat aktif untuk memulai mengadakan perubahan, menciptakan kesadaran bersama untuk menghormati kehidupan, berkaitan dengan tema AAP tahun 2018 yaitu membangun peradaban kasih akan air sumber kehidupan dan tema APP tahun 2019 air yang berkualitas cermin hidup kristiani yang berkualitas ,sebagai warga gereja diajak menciptakan sejarah yang peduli lingkungan terutama air,karena ketahanan dan kualitas air sudah mulai terganggu berbagai bahan bahan yang merusak air, seperti plastik dan bahan pencemaran lainnya, maka dari itu  aksi nyata atau gerakan bersama yaitu mengurangi sampah plastik dan mengolah limbah detergent, sangat diperlukan.

Pembuatan kuliner berwawasan lingkungan ini merupakan kegiatan yang sederhana dan segelintir kecil dari kegiatan lainnya ,namun harapannya dapat membudaya atau meluas ke semua warga atau umat sehingga kelestarian alam terutama air tetap terjaga secara kuantitas maupun kualitasnya.

Instalasi pengolahan limbah dan pembuatan pupuk cair

Disamping kelestarian lingkungan juga membawa dampak yang lain seperti: membuka lapangan pekerjaan baru,menambah penghasilan sehingga semakin sejahtera,mengapresiasi kreatifitas warga terutama yang memiliki hobi masak,dan sebagai ajang silahturahmi warga.

Namun program ini masih jauh dari sempurna ,maka kami menerima kritik dan saran yang membangun.

Akhir kata kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung program ini sehingga dapat selesai dan terlaksana dengan baik.

(Yustinus Suhardi)

Bidang Persekutuan SFA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *