Mari kita hidup dengan mengandalkan Tuhan bukan mengandalkan manusia dan segala kekuatannya bahwa kita bekerja sama, bahwa kita punya talenta dan itu kita kembangkan sungguh-sungguh.
Misa Pelantikan DPP & DKP Paroki St. Fransiskus Asisi Sukasari Bogor Periode 2025 -2028 diadakan pada hari Minggu, 16 Februari 2025 pukul 17.00 dipimpin dan dipersembahkan oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur, RD Yustinus Dwi Karyanto, RD Marselinus Wisnu Wardhana, dan RD Albertus Aris Bangkit Sihotang. Misa dihadiri oleh umat, pengurus DPP, DKP, pengurus Pengelolaan Sistem informasi dan manajemen, pengurus Wilayah serta lingkungan Paroki St. Fransiskus Asisi Sukasari Bogor.
Dalam homilinya Mgr. Paskalis Bruno Syukur mengatakan bahwa sejak kita semua dibabtis, panggilan yang dilekatkan pada diri kita masing-masing ialah panggilan untuk menjadi pekerja bersama Tuhan, menjadi orang utusan Tuhan. Apa yang kita wartakan bukan kata-kata injil tetapi keyakinan kita artinya sesuatu yang kita pegang teguh itu yang kita wartakan.
Ada tiga hal yang mau disampaikan oleh Bapak Uskup, dengan tugas kita sebagai orang utusan. Yang pertama seperti yang dikatakan oleh Yeremia dalam Yer 17:5-8, mari kita hidup dengan mengandalkan Tuhan bukan mengandalkan manusia dan segala kekuatannya bahwa kita bekerja sama, bahwa kita punya talenta dan itu kita kembangkan sungguh-sungguh. Bapak Uskup berharap bahwa Paroki St. Fransiskus Asisi Sukasari Bogor menjadi rumah bersama di dalamnya hidup dalam suatu kebebasan, bertanggung jawab untuk mengembangkan kemanusiaan kita agar di tengah-tengah kita tidak ada orang yang diabaikan, tidak ada orang yang dimusuhi, tidak ada orang yang dikucilkan, tetapi berjalan bersama tumbuh bersma dan dalam perjuangan itu kita mengandalkan apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus. Yesus mengajarkan kepada kita untuk menerima dan merangkul semua, mengajak kita berbelas kasih satu kepada yang lain. Pada Tahun Yubelium ini Paus mengajak untuk merasakan kerahiman Allah dalam kehidupan kita, Allah yang mahabaik mengashani kita dan kita diutus untuk menjadi duta-dutanya yang memperlihatkan kerahiman kita, belas kasih kita kepada sesame. Tuhan yang mengajar kita untuk melakukan kebaikan-kebaikan. Bahwa kita bisa saling menyapa, menghargai, menghormati satu sama lain. Kita hidup mengandalkan apa yang diajarkan Tuhan. Uskup mengingatkan kepada seluruh pengurus yang bertugas dan yang dilantik secara khusus jadilah duta belas kasih Tuhan. Nyatakan kepada umat dan teman-teman bahwa kita hidup dengan mengandalkan Tuhan yang mengajarkan hal-hal baik.
Yang kedua yang disampaikan oleh St. Paulus kepada jemaat di korintus dalam 1Kor 15: 12.16-20, inti pewartaan dan tugas kegembalaan kita adalah meyakinkan setiap orang bahwa kita percaya kepada Tuhan yang adalah Tuhan kehidupan, Ia adalah Kristus yang bangkit yang menyampaikan kepada kita melalui hidup Yesus bahwa hidup kita di dalam dunia ini adalah suatu peziarahan yang ada waktunya, kita mengakhiri peziarahan dalam kehidupan ini tetapi kalau kita percaya kepada Yesus, kehidupan baru sesudah kematian itu akan kita alami. Maka tugas pertama ialah kita meyakini percaya kepada Kristus, kepada Tuhan yang membimbing kita agar berjuang selama hidup di dunia memberi kesempatan hidup kepada sesame kita. Kita juga disadarkan bahawa hidup ini hanya sementara di dunia ini. Kita menyerahkan diri kepada Tuhan karena Tuhan menghantarkan kita untuk masuk dalam suatu kehidupan yang baru sesudah kita hidup di dunia ini.
Yang ketiga kita semua sebagai orang utusan kita diajak mau membangun perhatian satu sama lain. Gereja kita berjuang untuk membantu satu sama lain dalam menata hidupnya. Maka dengan tugas kita, keyakinan kita bahwa kita adalah orang utusan Tuhan, ingatlah “Inilah aku, Utuslah Aku”. Ketiga hal yang disampaikan tadi dengan mengandalkan Tuhan, kita yakin dengan ajaran Tuhan kita Yesus Kristus, dan membangun persaudaraan dengan saling membantu satu sama lain dengan demikian kitab oleh mengalami kebahagiaan hidup di dunia ini.
Setelah homili, RD Marselinus Wisnu Wardhana membacakan Keputusan Uskup Keuskupan Sufragan Bogor tentang pengangakatan Dewan Pastoral Paroki, Dewan Keuangan paroki, Pengelolaan Sistem informasi dan manajemen, dan pengurus wilayah dan lingkungan St. Fransiskus Asisi Periode 2025-2028. Dilanjutkan pembacaan janji dan peneguhan Dewan Pastoral Paroki, Dewan Keuangan paroki, Pengelolaan Sistem informasi dan manajemen, dan pengurus wilayah dan lingkungan St. Fransiskus Asisi Periode 2025-2028 dihadapan Mgr. Paskalis Bruno Syukur dan seluruh umat. Bapak Uskup kemudian melakukan pemercikan air suci terhadap seluruh pengurus Dewan Pastoral Paroki, Dewan Keuangan paroki, Pengelolaan Sistem informasi dan manajemen, dan pengurus wilayah dan lingkungan St. Fransiskus Asisi Periode 2025-2028. Setelah pemercikan air suci dilanjutkan dengan Liturgi Ekaristi.
Romo Paroki RD Yustinus Dwi Karyanto mengucapkan terima kasih kepada Mgr. Paskalis Bruno Syukur yang telah melantik Dewan Pastoral Paroki, Dewan Keuangan paroki, Pengelolaan Sistem informasi dan manajemen, dan pengurus wilayah dan lingkungan St. Fransiskus Asisi Periode 2025-2028 serta kepada RD Marselinus Wisnu Wardhana selaku sekjen Keuskupan Bogor, RD Albertus Aris Bangkit Sihotang dan Frater Damas. Selain itu RD Yustinus Dwi Karyanto mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Dewan Pastoral Paroki, Dewan Keuangan paroki, Pengelolaan Sistem informasi dan manajemen, dan pengurus wilayah dan lingkungan St. Fransiskus Asisi Periode 2025-2028 yang telah dilantik. Pada kesempatan ini, RD Yustinus Dwi Karyanto mengumumkan beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk menyambut Tahun Yubelium secara khusus memperhatikan peran orang muda dan lansia seperti pertemuan Warsen Smart untuk Lansia, untuk orang muda panitia natal, kegiatan retret dan LDK OMK, akan diadakan secara rutin misa orang muda. Selain itu paroki akan meningkatkan komunitas basis di lingkungan sehingga semakin hari Gereja semakin berkembang, menjadi hidup dan menjadi contoh untuk komunitas lainnya. Selain itu, RD Yustinus Dwi Karyanto mengumumkan adanya Mars Paroki St. Fransiskus Asisi yang secara khusus ditampilkan oleh Koor OMK pada misa pelantikan hari itu.
Setelah berkat penutup oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur, dilanjutkan foto bersama seluruh pengurus Dewan Pastoral Paroki, Dewan Keuangan paroki, Pengelolaan Sistem informasi dan manajemen, dan pengurus wilayah dan lingkungan St. Fransiskus Asisi Periode 2025-2028. • Meiliana Chiang