Serah Terima Jabatan Pastor Paroki

“Pastor itu adalah orang-orang yang diutus untuk bekerja bersama Yesus. Bekerja bersama Allah, agar orang merasa diselamatkan. Seperti bagaimana membangun kerjasama di Paroki ini bersama dewan paroki dan pengurus-pengurus lainnya  agar kerajaan Allah nampak disini. Umat merasa ada kedamaian,  seperti dalam keluarga saling meneguhkan dan mendukung”.

Demikian yang diungkapkan Uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM dalam misa khusus serah terima jabatan Pastor Kepala Paroki St. Fransiskus Asisi, Sukasari  dari yang sebelumnya dijabat oleh Romo Markus Lukas (selama 2 periode) digantikan oleh Romo Yustinus Dwi Karyanto  yang sebelumnya menjabat sebagai Pastor Paroki Santo Joseph Sukabumi, Jumat (29/1) di Gereja St. Fransiskus Asisi, Sukasari.

Romo Markus Lukas kemudian ditugaskan menjadi Pastor  Vikaris Parokial Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Kota Wisata, Cibubur. “Saya masuk ke Paroki Sukasari enam tahun lalu beratnya 58 Kg sekarang keluar dari Paroki Sukasari beratnya naik 2 Kg menjadi 60 Kg itu pertanda umat St. Fransiskus Asisi, Sukasari mencintai Romonya”, ungkap Romo Markus dalam sambutannya. “Saya mau berkerjasama dengan Bapa Uskup dimanapun saya ditempatkan, saya oke. Saya tidak ingin membuat pusing Bapa Uskup, ingin menjadi Pastor yang lurus-lurus saja, yang sederhana yang bisa dinikmati oleh saya maupun umat yang saya layani”, imbuhnya. Akhir kata Romo Markus mengucapkan banyak terima kasih kepada umat Paroki Sukasari yang selama ini telah bekerjasama  dan membantu selama bertugas di Paroki St. Fransiskus Asisi, Sukasari.

Bagi Romo Dwi Karyanto Gereja St. Fransiskus Asisi, Sukasari menjadi tempat yang sangat berkesan, karena pada 8 Desember 1995 yang lalu Romo Dwi ditahbiskan di tempat ini. Tempat Pastoral pertama, masa imamat dahulu. “Maka kalau saya hadir  disini serasa saya diteguhkan semangat panggilan saya,  semangat panggilan dikobarkan dan diteguhkan kembali”, tegasnya. Untuk itu Romo Dwi mengajak  umat Paroki Sukasari untuk bersama-sama bekerjasama membangun Paroki Sukasari.

(A. Sudarmanto)