Bersyukur; Diubah; Dibimbing
Tanggal 21 April 2019 bertepatan dengan hari Kartini, Bina Iman Anak Sukasari merayakan Perayaan Ekaristi khusus untuk anak-anak. Para anak-anak yang sudah mandiri dan terbiasa ikut dalam Bina Iman Anak duduk dengan manis tanpa mama dan papa, mama dan papa mengikuti misa yang sama hanya berada di ruangan lain, hebat ya!! Anak-anak Bina Iman Anak Sukasari, Keren !!
Upaya pembiasaan yang perlu dilakukan secara KONSISTEN dalam membina karakter anak-anak untuk menjadi lebih baik lagi, misa Paskah anak-anak ini memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak untuk :
- Belajar bagaimana harus bersikap tenang didalam gereja
- Mengikuti secara khidmat seluruh rangkaian Ekaristi
- Berdoa dengan baik, belajar sejak dini memiliki waktu intim dengan Tuhan
- Mendengarkan homili lewat cerita sederhana
- Bersosialisi dengan teman baru
- Bersabar menunggu giliran
Kami ingin anak-anak belajar secara langsung dengan mengalami sendiri sehingga pada akhirnya nanti mereka dapat membentuk pengetahuan dan SADAR bagaimana bersikap yang baik di dalam lingkungan Gereja.
Lagu Kasih Yesus yang mengiringi pada saat perarakan misa Paskah anak-anak Gereja Santo Fransiskus Sukasari Bogor, begitu bersemangat anak-anak mempersembahkan tarian pembuka, Romo Antonius Garbito Pamboadji, tersenyum menyapa anak-anak, semua nampak antusias dan bergembira karena hari ini hari Raya Paskah.
Saat merayakan Paskah ada 3 hal yang kita ungkapkan atau renungkan, demikian Romo Garbito memulai homilinya, ketiga hal tersebut adalah :
- Bersyukur, belajar untuk berterima kasih
- Diubah menjadi lebih baik, hidupnya dikuduskan
- Dibimbing, perubahan dituntun oleh Tuhan agar hidup kita tetap menjadi baik
Setelah kita bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan berarti hidup kita akan diperbaharui dan menjadi anak-anak baik yang hidupnya disucikan dan dikuduskan.
Bagaimana cara kita bersyukur atau berterima kasih? Romo bertanya pada anak-anak?… coba sebutkan contohnya seperti apa?…anak-anak mengangkat tangannya,..
Aku mengucapkan terima kasih karena mama membuatkan aku susu…
Kalau Aku karena disiapkan makanan oleh mama…
JADI ucapan terima kasih anak-anak yang sangat sederhana harus diterima dengan baik karena pada dasarnya mereka sedang belajar untuk BERSYUKUR, ajarkan anak-anak untuk selalu bersyukur dalam segala hal. Setelah mereka belajar untuk bersyukur dalam segala hal maka mereka siap hidupnya untuk DIUBAH menjadi lebih baik artinya merubah kebiasaan yang ada menjadi lebih baik. Dengan DIBIMBING oleh tuntunan Tuhan maka akan terjadi perubahan kearah yang lebih baik.
Diakhir Misa Romo Garbito kembali mengingatkan anak-anak untuk belajar tenang ketika berada didalam Gereja, pesan dan refleksi yang baik untuk kita semua sebagai orang dewasa yang berada dekat dengan anak-anak untuk perduli dan senantiasa mencontohkan sikap yang baik ketika berada di dalam lingkungan Gereja, berinteraksi dan saling menghargai. Karena anak-anak mencontoh perilaku dari lingkungan terdekat mereka. Yuuk, mari sama-sama kita belajar untuk BERSYUKUR agar hidup kita DIUBAH dengan BIMBINGAN Tuhan dan tuntunannya hidup kita akan menjadi lebih baik. AMIN!
DewiJohan, 2019